Visi Misi
A. Pendahuluan
" BATANG BERKEBUN " adalah pilot project masyarakat kabupaten Batang untuk menciptakan lahan hijau di tengah kota dengan tujuan memberikan edukasi yang manfaat bagi komunitas sekitar. Setiap individu dalam komunitas ini dapat mengambil peran dan mengisi peran tersebut sesuai kemampuan dan kompetensinya sehingga kegiatan komunitas selalu positif, kekeluargaan dan bermanfaat. Komunitas ini mengusung konsep 3E (Ekologi, Edukasi dan Ekonomi).
" BATANG BERKEBUN " adalah pilot project masyarakat kabupaten Batang untuk menciptakan lahan hijau di tengah kota dengan tujuan memberikan edukasi yang manfaat bagi komunitas sekitar. Setiap individu dalam komunitas ini dapat mengambil peran dan mengisi peran tersebut sesuai kemampuan dan kompetensinya sehingga kegiatan komunitas selalu positif, kekeluargaan dan bermanfaat. Komunitas ini mengusung konsep 3E (Ekologi, Edukasi dan Ekonomi).
B. Latar
Belakang
Konsumsi pangan merupakan suatu tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Beberapa kendala yang akan dihadapi masyarakat dalam era mendatang antara lain adalah terjadinya konversi lahan; terbatasnya sumber air; perubahan iklim global yang terwujud dalam bentuk kekeringan, kebanjiran, dan suhu udara yang lebih tinggi; peningkatan infestasi hama dan penyakit tanaman; banyaknya infrastruktur pertanian yang rusak; terbatasnya tenaga kerja pertanian muda di pedesaan; kurangnya insentif ekonomi bagi pelaku usahatani karena kecilnya skala usaha; meningkatnya harga sarana produksi, alat dan mesin pertanian, serta upah tenaga kerja; dan terbatasnya akses petani terhadap kredit modal usaha.
Konsumsi pangan merupakan suatu tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Beberapa kendala yang akan dihadapi masyarakat dalam era mendatang antara lain adalah terjadinya konversi lahan; terbatasnya sumber air; perubahan iklim global yang terwujud dalam bentuk kekeringan, kebanjiran, dan suhu udara yang lebih tinggi; peningkatan infestasi hama dan penyakit tanaman; banyaknya infrastruktur pertanian yang rusak; terbatasnya tenaga kerja pertanian muda di pedesaan; kurangnya insentif ekonomi bagi pelaku usahatani karena kecilnya skala usaha; meningkatnya harga sarana produksi, alat dan mesin pertanian, serta upah tenaga kerja; dan terbatasnya akses petani terhadap kredit modal usaha.
Sebagai
langkah ke depan, diperlukan suatu upaya peningkatan produksi pangan melalui peningkatan produktivitas,
peningkatan indeks pertanaman, dan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan.
Untuk itu, dibutuhkan suatu kegiatan mengupayakan perubahan gaya hidup
masyarakat dalam mengkonsumsi pangan beragam, bergizi, berimbang, dan aman guna
mendukung hidup sehat, aktif dan produktif. Diharapkan dengan kegiatan tersebut
kemandirian pangan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
C. Tujuan
Memberi percontohan, menjembatani dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman. Disini, diprioritaskan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan perubahan sikap masyarakat agar mampu memanfaatkan lahan pekarangan dan kebun menjadi lahan yang produktif yang dapat dijadikan sebagai sumber alternative penyedia pangan keluarga yang beragam, bergizi, berimbang dan aman.
Memberi percontohan, menjembatani dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman. Disini, diprioritaskan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan perubahan sikap masyarakat agar mampu memanfaatkan lahan pekarangan dan kebun menjadi lahan yang produktif yang dapat dijadikan sebagai sumber alternative penyedia pangan keluarga yang beragam, bergizi, berimbang dan aman.
D. Sasaran
Mengacu
pada tujuan tersebut diatas, maka sasaran yang ditargetkan adalah 3E yaitu meningkatnya
pengetahuan tentang ekologi, edukasi keterampilan
dan perubahan sikap masyarakat dalam memanfaatkan, mengelola, dan mengolah
lahan pekarangan dan kebun sehingga mampu secara mandiri mengusahakan hasil
pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman untuk pemenuhan kebutuhan keluarga
yang dapat meningatkan perekonomian, kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
E. Indikator
Keberhasilan kegiatan
Batang Berkebun akan tercermin dari semakin bartambahnya masyarakat dalam
memanfaatkan pekarangan atau kebun sebagai sumber pangan keluarga yang makin
beragam dan berimbangnya pangan sumber karbohidrat, protein, vitamin dan
mineral dalam menu makanan sehari-hari.
0 komentar: