Batang Berkebun

      Batang Berkebun adalah pilot project masyarakat kabupaten Batang untuk menciptakan lahan hijau di tengah kota dengan tujuan memberikan edukasi yang manfaat bagi komunitas sekitar. Setiap individu dalam komunitas ini dapat mengambil peran dan mengisi peran tersebut sesuai kemampuan dan kompetensinya sehingga kegiatan komunitas selalu positif, kekeluargaan dan bermanfaat. Komunitas ini mengusung konsep 3E ( Ekologi, Edukasi dan Ekonomi ).



Sebuah gerakan revolusioner telah dimulai di kawasan kabupaten Batang. Gerakan ini digagas oleh komunitas grup facebook " Batang Berkebun " yang bertujuan menghijaukan lahan-lahan kosong di perkotaan agar lebih produktif.



      Batang Berkebun merupakan sebuah gerakan masyarakat Batang mengikuti gerakan Indonesia Berkebun yang digagas oleh Ridwan Kamil, seorang arsitek yang telah memenangi beberapa penghargaan dalam kompetisi desain arsitektur internasional. Anggota public relations ( PR ) Indonesia Berkebun yakni Beriozka Anita, mengatakan bahwa " kegiatan Indonesia Berkebun ditujukan untuk memberikan kontribusi positif dalam bidang ekologi, edukasi, dan ekonomi. Setiap individu maupun keluarga yang terlibat didalamnya diharapkan mampu memanfaatkan ruang terbuka hijau ( RTH ) di perkotaan secara efektif. Indonesia Berkebun ini memanfaatkan fasilitas ruang terbuka hijau dan sampai saat ini sudah 14 kota yang bergabung dalam Indonesia Berkebun ". 

      Komunitas Batang Berkebun menghimpun para relawan yang disebut " Sahabat Berkebun ". Mereka datang dari berbagai latar belakang dan bidang baik lewat obrolan dengan teman sekantor, teman sekolah, atau jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Mereka kemudian mencari lahan kosong yang menganggur karena pemilik lahan belum punya ide atau dana untuk membangun lahan.

      Karena tak semua relawan memiliki latar belakang bercocok tanam, maka dibuatlah " Akademi Berkebun " agar para relawan ini dapat mempelajari dasar-dasar berkebun. Berkebun di mana ? Bisa di lingkungan kantor, kompleks perumahan, atau di rumah sendiri. Dalam Akademi Berkebun, diajarkan pula pengetahuan mengenai teknik berkebun, pendistribusian hasil panen, dan perhitungan nilai ekonomis atas hasil perkebunan itu.

      Tujuan komunitas ini adalah memanfaatkan ruang-ruang terbuka yang tidak produktif, lahan kosong, lahan sisa, dan sejenisnya menjadi lahan produktif. Caranya ya itu tadi, dengan menjadikan lahan tersebut sebagai ruang edukasi melalui berkebun.

      Aktifitas berkebun dapat menjadi kegiatan alternatif masyarakat kota untuk berinteraksi secara langsung dengan alam dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang terbuka di kota-kota besar. Pemanfaatan lahan tidak produktif tidak hanya melalui aktivitas berkebun semata. Komunitas Batang Berkebun juga memerhatikan karakteristik serta kebutuhan masyarakat terhadap ruang publik.

Siapkah Anda bergabung bersama " KOMUNITAS BATANG BERKEBUN "..... ???
Join Us @ Facebook : http://www.facebook.com/groups/Kombatberkebun/

* Dok. foto Indonesia Berkebun


* Dok. foto Batang Berkebun






4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. enekkkkkkkkk membee reng ganteng gak yoooiiiiiiiii

    ''nginjenggggggggggg ahhhhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lek Achmad Yasin mbakkkk ... kae paling ngganteng dewe, opo meneh jenggote ... :D

      Hapus
  3. tanahnya disana warnanya kuning ya, baru lihat, tanah pegunungan?

    BalasHapus